10
Sep Bagi anda yang sering menggunakan pesawat komersial pasti anda pernah bertanya “kenapa saya tidak diberikan parasut untuk keselamatan jika terjadi kecelakaan udara?”
Yang masih penasaran dengan alasannya, berikut kami akan jelaskan penyebabnya :
1. Perlu pelatihan sebelum menggunakan parasut
Menggunakan parasut itu tidak mudah sebab ada beberapa aturan yang harus dipatuhi sebelum menggunakan parasut, jika seandainya penumpang menggunakan parasut secara sembarangan, maka bukannya selamat tapi malah berakibat fatal.
2. Penerjunan massal tanpa teknik tepat sangat berbahaya
Biasanya jika terjadi kecelakaan udara, maka otomatis semua penumpang akan panik, dan akan sangat berbahaya
jika penumpang yang panik tersebut terjun secara massal dengan parasut, penumpang yang nekat terjun akan saling
bertabrakan satu sama lain, selain itu akbiat dari tabrakan tersebut adalah parasut yang tiba-tiba bisa kusut dan tidak mengembang.
3. Tekanan udara yang sangat tinggi
Ketika pesawat semakin berada di ketinggian, maka tekanan dalam kabin pesawat akan semakin naik. Dalam keadaan tersebut, pintu pesawat haruslah tertutup rapat, karena jika dibuka maka tekanan yang ada di dalam pesawat akan keluar dan seluruh barang ataupun penumpang pesawat akan tersedot keluar .
Jika seandainya penumpang dibekali parasut, maka kemungkinan besar ketika terjadi kepanikan mereka akan segera berusaha keluar dengan membuka pintu pesawat , sehingga dapat mengakibatkan tersedotnya seluruh muatan pesawat keluar . Beruntung jika yang dibuka adalah pintu belakang , kalau seandainya yang dibuka adalah pintu depan , maka seluruh penumpang yang tersedot akan langsung masuk ke engine jet pesawat.
4. Akan sulit bernafas di ketinggian
Seorang parachuter atau penerjun parasut proffesional haruslah mempertimbangkan ketinggian sebelum terjun, karena ketinggian untuk penerjunan aman adalah di bawah 11.000 kaki. Diatas ketinggian tersebut, kemungkinan para penerjun tidak akan selamat karena kekurangan oksigen.
Sedangkan pesawat komersial terbang diatas ketinggian 12.000 kaki, jika seandainya para penumpang yang panik terjun bebas dari ketinggian tsb, maka besar kemungkinan mereka tidak bisa bernafas.
5. Biayanya sangatlah mahal
Harga satu unit parasut sangatlah mahal, belum lagi harus menyediakan parasut untuk seluruh penumpang, maka perusahaan penerbangan harus mengeluarkan dana yang ekstrim, serta penumpang yang harus membayar ekstra mahal saat terbang.
6. Kecepatan pesawat yang membahayakan penerjun
Kecepatan rata-rata pesawat adalah 300 knot, jika seandainya penumpang pesawat yang panik nekat terjun bisa terjadi tabrakan dengan ekor pesawat yang berakibat sangat fatal.
7. Ruang gerak yang sempit saat panik
Ruang gerak di pesawat sangatlah sempit, untuk berjalan ke toilet saja sudah sangat menyusahkan, apalagi saat panik , kemungkinan seluruh penumpang akan berebut keluar pesawat melalui jalan yang sempit tersebut. Dalam keadaan ini anda sangatlah mustahil untuk bisa keluar dari pesawat .
Copyright 2014 Sharon Tour - All Rights Reserved | Server by ditatompel
Leave a Reply